Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa Asal Papua Barat Bersinergi Membangun Desa di Lokasi TMMD

Azhari Sultan , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |11:43 WIB
Mahasiswa Asal Papua Barat Bersinergi Membangun Desa di Lokasi TMMD
Hasdarudin Fahrizal mahasiswa asal Papua yang bersinergi di program TMMD/Istimewa
A
A
A

BATANGHARI - Hasdarudin Fahrizal, warga Papua Barat ini tidak menyangka dalam hidupnya bisa bersinergi dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 Kodim 0415/Jambi wilayah Korem 042/Garuda Putih (Gapu) yang dilaksanakan di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Pemuda yang tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) dari fakultas FKIP ini diketahui sudah empat tahun belum pulang ke kampung halamannya.

Baginya, momen saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kembang Seri Baru dimanfaatkan juga untuk membantu program TMMD 115 Kodim 0415/Jambi.

"Saya berasal dari Papua Barat, Kabupaten Kaimana bang, saat ini saya sudah 4 tahun belum pulang ke kampung halaman," ungkapnya, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, apa yang dihasilkan dari program TMMD ini sangat dirasakan masyarakat, terutama pembukaan jalan.

"Masyarakat sangat butuh infrastruktur untuk kelancaran distribusi hasil pertaniannya," ujarnya.

Tidak hanya itu, dirinya dengan mahasiswa yang KKN juga ikut membantu terkait pemberdayaan masyarakat dan juga kegiatan fisik maupun non fisik.

"Kami semua juga ikut memberikan pehamanan kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dan teroris.

"Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya memberantas bahaya narkoba dan paham radikalisme," tegas Hasdarudin.

Terpisah Pasi Teritorial Kodim 0415/Jambi Mayor Inf Beni mengatakan, ada 22 orang mahasiswa UNJA yang ikut dalam kegiatan TMMD ke 115 Kodim 0415/Jambi, salah satunya mahasiswa asal Papua Barat.

"Dia adalah Hasdarudin Fahrizal, siswa semester IX Program Studi Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi," tuturnya.

Dia menilai, kegiatan ini wujud sinergitas antara Universitas Jambi dengan TNI AD dalam hal ini Kodim 0415/Jambi.

"Anaknya sangat gesit dan cekatan, selalu mau tampil di dalam kegiatan, baik itu saat kegiatan fisik maupun non fisik," tutur Beni.

Disamping itu, ini mewujudkan kebhinekatunggalikaan yang tidak adanya SARA. "Siapapun boleh menuntut ilmu di Jambi," tandasnya.

Disamping kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh Universitas Jambi, sambungnya, kegiatan ini menggantikan KKN.

"Namun, setelah selesai kegiatan TMMD ini, mereka akan menambahkan 15 hari melanjutkan program pengabdian masyarakat di desa yang sama," imbuh Beni.

Dansatgas TMMD ke 13 Kodim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny mengapresiasi mahasiswa yang lagi KKN dalam bersinergi dengan TNI untuk membangun desa tertinggal.

Dia mencontohkan, jalan sepanjang 8,5 kilometer yang dibuka ini dibangun melalui program TMMD untuk masyarakat yang masih minim sarana dan prasarana infrastruktur.

"Yang dibangun ini, jalan penghubung dua kabupaten, yakni antara Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo," ungkap Marsal yang juga Dandim 0415/Jambi.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement