Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Penemu Algoritma, Kunci dari Ilmu Komputer

Zseztar Juvendhitama , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |08:09 WIB
Sejarah Penemu Algoritma, Kunci dari Ilmu Komputer
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

JAKARTA - Algoritma merupakan ilmu matematika yang mengajarkan tindakan logis untuk menyelesaikan masalah yang sistematis serta terstruktur.

Algoritma dapat disebut sebagai kunci dari ilmu komputer yang dipakai untuk spesifikasi guna mengolah dan menghitung suatu data. Lalu, siapa penemu algoritma?

Penemu Algoritma ialah Abu Ja`far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, seorang pakar dalam bidang geografi, astrologi, astronomi dan matematika.

Tokoh yang lahir di Khwarezmia (kini Uzbekistan) sekitar tahun 780.

Semasa mudanya, wali dari Khawarizmi mengajaknya pergi ke daerah selatan Bagdad.

Di Bagdad, di sinilah Khawarizmi mulai menggali ilmu, tepatnya saat masa kekhalifahan Harun ar-Rasyid (786-809 M).

Kala itu, Al-Khawarizmi diangkat menjadi salah satu anggota Bayt Al Hikmah.

Bayt Al Hikmah merupakan sebuah lembaga penerjemahan, perpustakaan besar dan pusat penelitian ilmiah yang dibangun oleh Harun Al-Rasyid.

Saat setelah era kekhalifahan Al-Rasyid hengkang dan digantikan khalifah Al-Makmun (813-833 M), Bagdad tetap terus menjadi sumber ilmu pengetahuan dan pusat perdangangan.

Saat berada di Bayt Al Hikmah, Al-Khawarizmi terus menimba banyak ilmu, tepatnya tentang ilmu matematika dan alam. Khawarizmi terus berusaha di bidang penelitian ilmiah dan pendidikan, pada akhirnya pengetahuan Al-Khawarizmi pada bidang sains bertumbuh pesat.

Di sisi menimba ilmu matematika, Al-Khawarizmi juga memahami bahasa Yunani dan bahasa Sansekerta.

Kemahiran Al-Khawarizmi pada bidang sains menjadikannya melahirkan beragam karya, salah

satunya Aljabar yang adalah prestasi terbesarnya.

Algoritma ini menimbulkan pengaruh yang sangat penting dalam ilmu matematika, tepatnya dalam perkembangan teknologi modern, contohnya komputer.

Di Eropa, karyanya ini juga dimaknai ke dalam bahasa Latin menjadi Algorismi, Alchawarizmi dan Algorithmi.

Dengan itu, di kitab barat, Al-Khawarizmi dijuluki sebagai Algorizm. Julukan inilah yang

kemudian dipakai untuk menyebut teori Algoritma yang Khawarizmi temukan.

Setelah banyak mendedikasikan ilmu matematika, Al-Khawarizmi menutup usia sekitar tahun 850 M.

 

Syarat Algoritma

Di bawah ini terdapat beberapa ketentuan atau syarat dalam algoritma.

- Mewujudkan output yang cocok

- Mudah digunakan di berbagai komputer

- Dapat ditingkatkan

- Bersifat umum atau general

- Sistem harus diselesaikan secepat mungkin dengan frekuensi perhitungan yang sependek mungkin

- Sistemnya berjalan praktis

- Mempunyai kredibilitas yang tinggi

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement