Share

Sejarah Masjid Nabawi, Diyakini Sebagai Rumah Nabi Muhammad SAW

Aryo Hadi Wibowo, Okezone · Jum'at 04 November 2022 07:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 03 624 2700350 sejarah-masjid-nabawi-diyakini-sebagai-rumah-nabi-muhammad-saw-GhfFf0FCRr.jpg Masjid Nabawi/Widi Agustian

JAKARTA - Sejarah Masjid Nabawi akan dibahas pada artikel kali ini. Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun dalam sejarah Islam dan menjadi salah satu masjid besar di dunia.

Masjid Nabawi mutlak sebagai tempat suci umat Islam selain Masjidil Haram di Mekkah. Diyakini dulunya adalah rumah Nabi Muhammad SAW, setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Pada awalnya masjid ini dibangun tanpa diberi atap, dan dijadikan tempat kepentingan dakwah Islam, seperti Majelis, sarana pendidikan Islam dan tempat Ibadah.

Masjid Nabawi ada disebut dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qurโ€™an.

Seiring bergantinya waktu dan penguasa di Madinah, Masjid Nabawi terus dibangun. Tahun 1909, area di Masjid Nabawi menjadi salah satu yang terang di Jazirah Arab karena telah menerima pasokan listrik.

Sekarang masjid ini sering didatangi umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk beribadah, Berhaji, dan Umrah.

Follow Berita Okezone di Google News

Masjid Nabawi yang dibangun kedua setelah masjid Quba oleh baginda Nabi Muhammad SAW yang didirikan dalam perjalanan hijrah dia dari Mekkah ke Madinah.

Awal mulanya, masjid ini berukuran sekitar 50m x 50m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m. Nabi Muhammad SAW turut ikut andil dalam pembangunan.

Tembok di keempat sisi masjid terbuat dari batu dan tanah, sedangkan atapnya dari daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang pohon kurma, Sebagian atapnya terbuka.

Pada 9 tahun pertama Masjid Nabawi tanpa penerangan namun setelahnya pada waktu Isya ada penerangan dari jerami yang dibakar.

Setelah itu berkali, kali direnovasi dan diperluas. Renovasi pertama dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada 17 H, dan yang kedua oleh Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 29 H.

Perluasan atau renovasi ketiga dilakukan oleh Utsman bin Affan di bagian utara Masjid Nabawi dengan seluas 4,01 M.

Di zaman Modern, Raja Abdul Aziz dari kerajaan Saudi Arabia meluaskan dan renovasi besar-besaran masjid ini menjadi 6.024 m2 pada tahun 1372 H.

Perluasan selanjutnya dilakukan pada masa Raja Fahd tahun 1414 H, sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.00m2, ditambah lantai atas mencapai 67.000m2 dan peralatan masjid yang dapat digunakan untuk Salat seluas 135.000 m2. Masjid Nabawi saat ini dapat menampung kisaran 535.000 jamaah.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini