JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana untuk menggelar program tes urine rutin kepada mahasiswa selama sebulan sekali di sejumlah universitas yang ada di Jakarta.
Hal ini mendapatkan tanggapan dari (Plt) Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Profesor Nizam.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut positif terkait adanya program tersebut.
"Tentu kita mendukung setiap upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ujar Nizam saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Minggu (23/10/2022).
Kendati demikian, pria yang merupakan salah satu guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) belum tahu betul terkait adanya program tersebut. Bahkan, belum ada informasi resmi yang ia dapatkan.
"(Sebetulnya) kami belum mendengar informasi resminya. Baru dengar dari media," ungkap Nizam.
Nizam menambahkan, meski belum ada komunikasi dengan pihak kemendikbudrsitek, dirinya tetap menyambut positif gerakan yang dilakukan aparat kepolisian.
"Tetapi, kita sambut positif meski belum ada pembicaraan dengan pihak terkait," pungkasnya.
Diketahui, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tengah mempersiapkan program tes urine ke kampus-kampus.
Upaya ini dalam rangka memerangi narkoba khususnya di lingkungan anak muda.
"Sudah masuk program kita ya tes urine. Insyaallah bulan depan," kata Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa, Kamis (20/10/2022).
Dia menjelaskan program tersebut berawal dari kekhawatiran karena meningkatnya data pengguna narkotika saat ini.
"Data pengguna narkotika dari tahun 2019 ke tahun 2021 itu meningkat, dari 1,8 persen ke 1,95 persen," ungkapnya.
(Natalia Bulan)