Dibangun pada tahun 1895, Gedung McKim berisi banyak lukisan dinding yang indah, termasuk lukisan terkenal Edward Abbey yang menggambarkan legenda Cawan Suci. Ruang utama Gedung McKim, Bates Hall, juga dilengkapi dengan langit-langit yang unik.
Lebih dari 1,7 juta barang langka masuk dalam koleksi penelitian di McKim, termasuk manuskrip abad pertengahan, incunabula, Shakespeare awal yang mencakup Folio Pertama, catatan kolonial Boston, dan koleksi utama Daniel Defoe.
7. Austrian National Library-Vienna, Austria
Sama seperti Perpustakaan Kongres di Amerika Serikat, Perpustakaan Nasional Austria bertanggung jawab untuk mengelola koleksi publikasi di Austria.
Karya-karya yang menonjol secara khusus termasuk koleksi Globe, buku-buku langka yang berasal dari abad ke-4, item Program Memori Dunia UNESCO (Dioscurides Wina, sebuah manuskrip bercahaya abad ke-6 yang mengeksplorasi pengobatan dan penyembuhan), koleksi peta pada ke abad ke-16. Austrian National Library mempunyai 7,4 juta koleksi
8. London
Di tempat keenam, ibu kota Inggris memiliki nilai perpustakaan dan toko buku yang bagus (keduanya 7,37) dan skor keseluruhan yang tinggi yaitu 7,37 dari 10.
9. Seoul
Ibukota Korea Selatan memiliki skor perpustakaan tertinggi (10 dari 10). Tidak heran, negaranya bisa direkomendasikan bagi pencinta buku.
10. Singapura
Dengan skor 6,06 secara keseluruhan, Singapura adalah ibu kota terbaik kedelapan bagi pecinta buku.
(RIN)
(Rani Hardjanti)