Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seluruh Sekolah di Jakarta Barat Diminta Wajibkan Punya Jalur Evakuasi

Dimas Choirul , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |09:57 WIB
Seluruh Sekolah di Jakarta Barat Diminta Wajibkan Punya Jalur Evakuasi
Ilustrasi/Freepik
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mewajibkan seluruh sekolah yang ada di wilayahnya memiliki jalur evakuasi khusus dan titik kumpul massa yang dapat digunakan saat terjadi bencana.

Mitigasi tersebut disiapkan agar siswa bisa selamat saat dilanda bencana alam.

"Kita ingatkan semua sekolah harus memiliki titik kumpul di yang berada di lapangan olahraga atau upacara. Tentu kita perlu menguatkan kembali antispasi bencana," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi, Selasa (11/10/2022).

Menurut Junaedi, peristiwa robohnya tembok pembatas di MTsN 19 Jakarta yang menelan kobran jiwa menjadi pembelajaran bagi seluruh civitas sekolah maupun Dinas Pendidkan terkait.

Maka dari itu ia meminta agar mitigasi dini perlu dilakukan.

"Karenanya kita selalu mengupayakan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko yang terjadi," kata dia.

Junaedi menjelaskan sejumlah langkah yang perlu dilakukan untuk mitigasi bencana. Seperti banjir misalnya, sekolah bisa bekerja sama dengan pihak Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan untuk memberikan selokan dan saluran air lainya.

Pihak sekolah juga harus memperhatikan kekuatan fisik bangunan untuk memastikan tahan ketika diterjang banjir. "Kalau kita kurang SDM, kita bisa minta tolong PPSU kelurahan setempat," kata Junaedi.

Dengan upaya-upaya tersebut, dia berharap sekolahnya bisa terhindar dari peristiwa bencana alam hingga menelan korban jiwa.

Sebelumnya, sebanyak tiga orang siswa tewas akibat ambruknya tembok pembatas MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis sekitar pukul 14.50 WIB. Selain itu, ada tiga pelajar lainnya yang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan.

Tembok sekolah yang ambruk tersebut diduga akibat hujan deras yang memicu luapan air dari saluran penghubung Pinang Kalijati dan aliran sungai yang berada di belakang sekolah itu.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement