Dia menjelaskan, dalam sekali produksi, alat pres tersebut dalam sehari bisa mencetak 200 pics.
"Kalau dua alat bisa 400 pics sehari," katanya.
Tidak hanya itu, sisa limbah hasil produksi pelepah pinang bisa juga menghasilkan cuan. "Limbahnya bisa dijual untuk papan partikel di Tangerang," imbuh Rudi.
Alumni mahasiswa yang magang, Ananda Nasution mengaku bersyukur bisa bekerja di Rumah Jambe-e ini.
"Kita banyak mendapatkan pengetahuan dan kewirausahaan serta hubungan ke masyarakat cara bisnis yang baik," tuturnya.
Terkait honor sudah merasakannya.
"Honor tergantung orderan, berapa banyak yang dicetak disitulah honor untuk gaji," pungkasnya.
(Natalia Bulan)