Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orasi Profesor Riset BRIN, Erni Budiwanti Singgung Anggaran Mandalika

Inin Nastain , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |16:32 WIB
Orasi Profesor Riset BRIN, Erni Budiwanti Singgung Anggaran Mandalika
Erni Budiwanti di Orasi Pengukuhan Profesor Riset BRIN, Rabu (28/8/2022)/Inin Nastain
A
A
A

JAKARTA - Ratusan orang korban konflik agama di Indonesia saat ini masih berstatus sebagai pengungsi.

Di sisi lain, pemerintah tampak memperlakukan hal berbeda dengan cara jor-joran mengeluarkan uang untuk bidang lain.

Hal ini terungkap saat Erni Budiwanti menyampaikan orasi ilmiah dalam Orasi Pengukuhan Profesor Riset BRIN, Rabu (28/9/2022).

Profesor bidang Antropologi itu menilai, ada perlakuan berbeda dari pemerintah dalam hal menangani para pengungsi dengan bidang pariwisata.

“Terdapat 40 KK atau 165 orang ahmadiyah mendiami lahan pengungsian di Mataram Lombok selama 16 tahun, terhitung sejak 2006 sampai kini. Nasib serupa juga dialami sekitar 360 orang penganut syiah dari kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur yang mengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur sejak 2012 hingga sekarang,” kata Erni, dalam orasinya yang disiarkan langsung di kanal YouTube BRIN.

Erni menilai, kondisi tersebut memunculkan masalah baru, dari sisi Hak Asasi Manusia (HAM).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement