Tak berselang lama ketika sedang dinas di Dinas Pusat Intelijen Angkatan Darat, Pierre mendapat tugas untuk memata-matai Malaysia pada insiden dwikora. Dalam misi ini, dia dan beberapa relawan menyusup ke Malaysia.
Melihat kegigihannya, Pierre Tendean akhirnya dipromosikan menjadi letnan pada 15 April 1965. Ia juga ditugaskan sebagai Ajudan Jenderal Nasution. Sayangnya ditahun yang sama tepatnya 1 Oktober 1965 terjadi penggerebekan di rumah Jenderal Nasution.
Melihat rumah yang sudah dikepung serta suara tembakan, Pierre Tendean mengaku bahwa dirinya adalah Jenderal Nasution untuk melindungi batasannya tersebut. Naas peristiwa itu merenggut nyawanya.
Demikian informasi mengenai sosok Pierre Tendean yang belum banyak diketahui. Semoga bermanfaat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)