"Kondisinya sudah bertahun-tahun tidak pernah digunakan, karena kondisinya sudah memprihatinkan. Kami tidak ada tempat untuk istirahat atau ganti pakaian,' ujarnya, Jumat (23/9/2022).
Harapan serupa dikatakan guru lainnya. "Kami meminta pihak terkait bisa merehab bangunan yang rusak ini karena sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan. Kami mau memperbaikinya, takut salah. Dikira bisnis pula," harap Sargawi.
Dari pantauan di lokasi, tidak hanya rumah dinas guru yang rusak parah, tetapi bangunan atap plafon kelas satu, dua, dan tiga SDN 86 Muarojambi tersebut juga mengalami kerusakan.
Bahkan, sebagian plafon yang rusak terlihat ada yang enggantung. Bila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan roboh dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Saat ini, baik guru dan siswa berharap pemerintah Kabupaten Muarojambi bisa melakukan survei lapangan sehingga bisa dikondisikan anggaran untuk memperbaikinya.
(Natalia Bulan)