Sebanyak tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II, Kecamatan Takokak dalam kondisi rusak berat sehingga tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar secara normal atau tatap muka. Akibatnya, seratusan siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN Sukagalih II Rohmat mengatakan bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 itu, baru mendapat bantuan rehabilitasi ruang kelas tahun 2007.
Hingga saat ini, seluruh bangunan yang berusia 15 tahun itu, belum lagi tersentuh perbaikan sehingga sejak tahun 2017 bangunan mulai rusak.
"Hanya tersisa tiga ruangan yang masih layak digunakan untuk proses belajar mengajar yang dilakukan secara bergantian. Rusaknya ruang kelas tersebut sudah kami laporkan ke dinas terkait dengan harapan segera diperbaiki karena kasihan siswa didik yang harus belajar bergantian," katanya.
(Natalia Bulan)