Namun, Danang setuju dengan konsep yang disampaikan Nadiem Makarim, bahwa belajar sejatinya dilakukan untuk menambah pengetahuan. Dengan hanya diberlakukannya seleksi TPS (Tes Potensi Skolastik), seluruh siswa akan diseleksi secara adil.
“Adilnya gimana? Ditakutkan, kalau seumpama TPA itu cuma ngapal-ngapal doang. Padahal kalau kita kuliah itu dibutuhkan cara penyelesaian masalah, critical thinking, gak cuma soal tentang hafal menghafal,” ujar Danang.
Pada intinya, Danang setuju dengan perubahan sistem seleksi masuk PTN yang dilakukan oleh Nadiem Makarim apabila perubahan tersebut membuat sistem seleksi masuk PTN di Indonesia semakin adil untuk seluruh siswa/siswi.
Buat yang penasaran ingin melihat penjelasan Danang dengan lebih detail dan memiliki pendapat yang berbeda, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Danang Giri Sadewa, ya!
(Erha Aprili Ramadhoni)