JAKARTA - Danang Giri Sadewa atau yang akrab disapa Danang merupakan konten kreator edukasi yang aktif membuat konten bermanfaat untuk banyak pelajar di Indonesia. Danang yang lahir di Magelang pada 23 November 1998 ini merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada dari jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan.
Sebagai konten kreator edukasi, Danang kerap membagikan video seperti campus tour, bincang-bincang dengan mahasiswa, serta konten edukatif lainnya. Seperti pada video yang diunggah tanggal 11 September 2022 kali ini, Danang memberikan pandangannya terkait keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, yang akan merubah beberapa sistem untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Keputusan pendiri aplikasi ojek online tersebut salah satunya adalah mengganti sistem SNMPTN, serta menghapus seleksi TPA (Tes Potensi Akademik).
Pada tahun 2023, sistem SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik akan diganti dengan sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Menanggapi hal ini, Danang mengatakan bahwa ia lumayan setuju dengan keputusan yang dibuat oleh Nadiem Makarim, karena SNMPTN membuat banyak siswa hanya berfokus pada pelajaran utama saja, hingga mengesampingkan kemampuan untuk memiliki ilmu lintas disipliner.
“Kalau seumpama kita pengen jadi sutradara film, kan ilmunya itu perfilman ya kan? Tapi juga butuh ilmu-ilmu lain kayak ilmu marketing, pemasaran, dan lain sebagainya,” ujar Danang.
Beralih ke soal dihapuskannya sistem seleksi TPA (Tes Potensi Akademik). Hal ini menimbulkan banyak pro kontra sebab banyak siswa yang khawatir dengan siswa lain yang memutuskan untuk lintas jurusan, tanpa memiliki ilmu dasarnya. Seperti siswa IPA yang lintas jurusan ke jurusan sosial dan hukum, ataupun sebaliknya, siswa IPS yang lintas jurusan ke jurusan kedokteran, teknik, dan sebagainya.