Atas dasar dukungan negara-negara G20, hasil kerja G20 bidang pendidikan tersebut juga akan disampaikan Mendikbudristek pada United Nations Transforming Education Summit yang merupakan rangkaian dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 19 September 2022 mendatang di Kota New York.
Dalam lawatan tersebut, Mendikbudristek berkesempatan memberikan kuliah umum di di New York University (NYU).
Mendikbudristek menyampaikan sejumlah terobosan Merdeka Belajar.
Di hadapan mahasiswa dari berbagai belahan dunia, Menteri Nadiem menyampaikan tantangan yang ada di Indonesia yang merupakan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia, serta solusi yang dihadirkan jajarannya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Para peserta kuliah umum antusias bertanya kepada Mendikbudristek. Misalnya saja Jamie Dehouck yang menanyakan bagaimana Menteri Nadiem menangani permasalahan pendidikan di daerah kepulauan.
“Kami melakukan berbagai upaya masif untuk menciptakan kondisi di mana hasil dari transformasi tidak dapat diputar balikkan ke kondisi semula. Namun, upaya masif ini juga berarti potensi perbedaan kualitas hasil. Karenanya, pendekatan yang intensif dan adaptif di sejumlah daerah tetap kami lakukan, agar semua dapat merasakan manfaat dari perubahan ini,” terang Menteri Nadiem.
Follow Berita Okezone di Google News