Mereka beranggapan jika kecantikan bisa menaklukan segalanya, termasuk para pria. Pola pikir seperti ini didapatkan dari beberapa kisah film Disney, sebut saja Snow White yang dicium pangeran karena wajahnya cantik.
5. Perbedaan gender makin kuat
Dalam film-film Disney zaman dahulu, Anda pasti tidak asing dengan perbedaan gender yang sangat kuat. Seperti kisah Cinderella yang hanya mengerjakan tugas domestik, seperti cuci piring, menyapu, hingga menyajikan teh.
Tak hanya itu saja, konsep female rivalry juga cukup kental dalam film-film Disney masa itu. Dimana sesama perempuan biasa saling menjatuhkan dan memperebutkan pria.
6. Percaya pangeran akan datang
Perempuan yang mengidap sindrom ini kerap mempercayai jika seorang pangeran akan datang, meskipun mereka hanya duduk manis tanpa melakukan apa-apa. Kedatangan pangeran ini tentunya diharapkan bisa membawa mereka keluar dari nasib buruk.
7. Disney mulai berubah
Walt Disney pada akhirnya menyadari atas kekacauan ini. Mereka pada akhirnya merubah karakter para putrinya dalam film-film terbaru yang mereka buat.
Karakter putri Disney yang baru tidak hanya sosok lemah yang mengejar cinta, mereka berubah menjadi sosok yang kuat, tanggung, dan pemberani. Contohnya adalah karakter Merida (Brave 2012) dan Moana (2016).
Nah, itulah informasi fakta Disney Princess syndorm.
(RIN)
(Rani Hardjanti)