Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakultas Kedokteran UI Berikan Penyuluhan Psikosomatik untuk Penyintas Covid-19

Natalia Bulan , Jurnalis-Rabu, 07 September 2022 |08:14 WIB
Fakultas Kedokteran UI Berikan Penyuluhan Psikosomatik untuk Penyintas Covid-19
FKUI lakukan penyuluhan psikosomatik di Pandeglang, Banten/Antara
A
A
A

Hamzah mengatakan gangguan psikosomatik digambarkan sebagai entitas klinis yang kali pertama ditemukan pada musim semi 2020, ketika pasien Covid-19 masih memiliki gejala setelah beberapa pekan infeksi akut.

Sindrom tersebut didefinisikan sebagai sekumpulan gejala fisik, kognitif, atau psikologis yang persisten selama lebih dari 12 pekan setelah infeksi akut, dan tidak bisa dijelaskan dengan diagnosis alternatif yang lain.

"Sindrom ini sangat erat kaitannya dengan gangguan psikosomatik. Kelelahan adalah gejala yang paling sering ditemukan," katanya.

Di antara gangguan psikosomatik yang paling sering dijumpai adalah gangguan cemas, depresi, serangan panik, dan gangguan tidur.

Kelelahan yang bertahan hingga 3 bulan pascainfeksi, kata Hamzah, berkaitan dengan depresi sedang hingga berat.

Ia mengatakan, gangguan psikosomatik bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung triptofan seperti daging ayam, ikan salmon, dan kedelai.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement