JAKARTA - Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI membuka pendaftaran uji komperensi bagi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, Mesir.
Beasiswa ini menyediakan kuota untuk sebanyak 20 orang.
"Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Karena kuota beasiswa kuliah Al-Azhar sangat terbatas. Kementerian Agama kata Dhani juga memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur non beasiswa.
Terkait ini, ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan. Pertama, calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.
"Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed melalui cabangnya di Indonesia," kata dia.