Dalam kondisi kering, sungai tersebut memperlihatkan sebuah bom Perang Dunia (PD) II yang sebelumnya terendam. Para pakar militer menjinakkan dan meledakkan bom seberat 450 kg itu pada Minggu 7 Agustus 2022. Bom itu sebelumnya ditemukan pada 25 Juli dekat Desa Borgo Virgilio, di dekat Kota Mantua.
"Bom itu ditemukan oleh nelayan di Sungai Po karena turunnya permukaan air akibat kekeringan,” kata Kolonel Marco Nasi
Melansir dari Live Science, dalam operasi tersebut tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan.
Sebagai informasi, Italia diketahui menyatakan keadaan darurat pada bulan lalu di wilayah di sekitar Po. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di negara yang terletak di jantung Laut Mediterania itu. Sungai yang juga sebagai sumber air bagi sepertiga produksi pertanian Italia itu, mengalami kekeringan terburuk dalam 70 tahun terakhir.
Untuk meledakkan bom tersebut, pihak militer harus mengevakuasi sekira 3.000 orang yang tinggal di sekitar lokasi penemuan. Bahkan, wilayah udara ditutup, dan navigasi di sepanjang jalur air serta lalu lintas di jalur kereta api dan jalan raya utama juga ditutup.
Demikian informasi terkait ilmuwan temukan bom utuh dari era Perang Dunia II yang merupakan dampak kekeringan ekstrem di sungai Italia.
(RIN)
(Rani Hardjanti)