“Saya berniat untuk mendalami konsep rumah di lokasi padat penduduk (squatter area) ini, sehingga mereka berpotensi untuk dinaikkan taraf hidupnya,” timpalnya.
Di akhir sesi wawancara, kami meminta Isa untuk menambahkan pesan kepada para pemikir desain yang lainnya.
“Fokus dengan tujuan hidup, miliki kegigihan dan modal yang cukup. Jangan sombong, terus belajar walau dari siapa pun itu. Terakhir, ketika kamu merasa tertinggal, ingatlah bahwa semua perlu proses dan semua orang memiliki pace-nya sendiri,” jelasnya sambil tersenyum.
Sebagai penutup perbincangan, Isa juga memberikan tips untuk mempraktikan design thinking dalam penyelesaian masalah.
Dengan metode ini, kita dapat melihat masalah dengan cara yang “out of the box”, sehingga terbuka potensi menemukan solusi yang baru.
(Natalia Bulan)