Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tokoh Pendidikan yang Memengaruhi Kehidupan dan Pandangan Ki Hajar Dewantara

Stefani Ira Pratiwi , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |19:52 WIB
3 Tokoh Pendidikan yang Memengaruhi Kehidupan dan Pandangan Ki Hajar Dewantara
3 tokoh pendidikan yang memengaruhi pandangan Ki Hajar Dewantara/Froebel Museum
A
A
A

3. Rabindranath Tagore

Lahir pada 7 Mei 1861 di Kolkata, India, Rabindranath Tagore adalah tokoh peraih Nobel Sastra dari luar Eropa yang pertama.

Menurut Tagore, beberapa hal yang dapat dimuat dalam pendidikan anak di antaranya adalah open-air education, pembelajaran dengan lima indra, dan muatan kurikulum yang dipersatukan. Ia mendirikan sekolah eksperimental di pedesaan Benggala Barat di Shantiniketan (“Tempat Kedamaian”), pada 1901.

Di sini, ia berusaha untuk memadukan tradisi India dan Barat yang terbaik. Tagore pernah datang ke Sekolah Taman Siswa pada 1927.

Pandangan-pandangan dari ketiga tokoh tersebut yang menginspirasi Ki Hajar Dewantara dalam mendirikan Sekolah Taman Siswa ada 1922.

Dengan menggabungkan pemikiran tersebut, Ki Hajar Dewantara kemudian mencapai kesimpulan pada filosofi bahwa alienasi itu harus dihapuskan dengan menegaskan seperti apa kedudukan manusia yang sebenarnya.

Dalam hal ini dipahami bahwa manusia merupakan makhluk yang berbudaya sekaligus manusia seutuhnya.

Dalam perannya sebagai makhluk yang berbudaya, manusia merupakan bagian dari alam yang memiliki kewajiban untuk mengelola alam.

Pengertian dari budaya itu sendiri adalah ekspresi kemanusiaan.

Ketika seseorang mampu mengekspresikan budinya secara utuh, di situlah ditemukan manusia yang utuh.

Keutuhan itu juga dapat ditemukan dalam kepribadian, cara mereka menguasai dan mengelola cipta, rasa, karsa, dan juga pancaindranya sendiri.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement