Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Psikolog Sebut Anak Harus Dilindungi dari Radikalisme sebagai Upaya Selamatkan Bangsa

Natalia Bulan , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |11:29 WIB
Psikolog Sebut Anak Harus Dilindungi dari Radikalisme sebagai Upaya Selamatkan Bangsa
Psikolog Anak dan Keluarga Maharani Ardi Putri/Antara
A
A
A

"Tidak hanya dalam bentuk mata pelajaran, tetapi harus ajari dari segi behavior-nya dan perasaannya. Jadi, pembelajaran kita tentang nasionalisme, tentang toleransi, dan kerukunan harus disusun secara sistematis berjenjang dari TK sampai kuliah," ujar Maharani.

Maharani memandang perlu pendekatan sistematis agar menghasilkan keberlanjutan. Tidak bisa hanya orang tua, tetapi juga sekolah.

"Akan lebih efektif jika penanaman nilai tersebut dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak," katanya.

Dosen pada Fakultas Psikologi Universitas Pancasila ini berpendapat bahwa yang paling baik adalah semua pihak berkolaborasi sehingga akhirnya anak-anak sepanjang waktu mereka berinteraksi dengan dunia sosial.

Mereka sudah terbiasa mendapat nilai toleransi, kerukunan, dan sebagainya.

Dikemukakan bahwa semangat radikalisme dan fanatisme paling efektif jika dibangun sedari dini mulai masa kanak-kanak agar nilai-nilai dan ajaran yang ditanamkan akan terus terbawa oleh anak hingga dewasa.

Ditegaskan pula bahwa paling efektif dibangun dari kecil karena segala sesuatu yang tinggal dengan orang tua dari kecil akan terus terbawa sama dengan orang tua mereka.

"Hal ini akan sangat mudah menanamkan nilai kepada anak kecil karena mereka belum tahu yang lain-lain. Apalagi, misalnya lingkungan sosialnya ditutup, jadi 'kan mereka enggak bisa belajar dari yang lain," kata Maharani.

Dia berharap seluruh pihak harus sadar bahwa semua pihak harus berkompetisi dengan kondisi atau fakta tersebut.

Bahkan, orang tua juga harus mendapatkan sosialisasi tentang penanaman nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan keberagaman serta program yang menyadarkan kembali orang tua agar dapat kembali ke akarnya, Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement