"Itu adalah upaya maksimal untuk mengurangi tawuran, yang sangat membahayakan hajat hidup orang lain, dan itu membahayakan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir kerap terjadi peristiwa tawuran antarpelajar di wilayah Jakarta Barat.
Di wilayah Tamansari misalnya, tawuran yang terjadi pada Selasa (19/7/2022) lalu mengakibatkan satu orang pelajar tewas mengenaskan.
Kemudian pada Kamis (21/7/2022), aksi tawuran kembali di wilayah Tanjung Duren. Dalam insiden itu, meski tidak ada tumpahan darah, pihak kepolisian mengamankan dua motor dan satu senjata tajam (sajam) berupa celurit.
(Natalia Bulan)