Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelajar dan Guru SMPN 2 Gegerbitung Tempuh Perjalanan Berjam-jam di Hari Pertama Masuk Sekolah

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Senin, 18 Juli 2022 |11:20 WIB
Pelajar dan Guru SMPN 2 Gegerbitung Tempuh Perjalanan Berjam-jam di Hari Pertama Masuk Sekolah
SMPN 2 Gegerbitung/Dharmawan Hadi
A
A
A

Siswa yang lain, Dewi (14) warga Kampung Gunung Gombong, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, harus sama berjalan kaki untuk sampai di sekolah. Tidak ada angkutan umum ataupun ojek, membuat dirinya terpaksa jalan kaki menyusuri hutan.

"Saya sudah terbiasa jalan kaki 3,7 kilometer ke sekolah, kurang lebih 1 jam dari rumah ke sekolah karena jalannya jelek. Dari Kampung saya hanya saya sendiri yang sekolah di sini, karena yang paling dekat hanya SMPN 2 Gegerbitung," ujar Dewi.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Gegerbitung, Herawati mengatakan dirinya berangkat dari rumah menuju sekolah ditempuh dengan sepeda motor selama 2 jam.

Kondisi jalan bebatuan menyebabkan ia tidak bisa memacu kendaraan dengan cepat.

"Kemarin aja ada guru di sini yang jatuh dari sepeda motor hingga tangannya bengkak. Jarak rumah saya ke sekolah sekitar 27 kilometer, kalo jalannya bagus mungkin bisa ditempuh dengan lebih cepat. Ini mah sudah jalannya lewat hutan dan perbukitan ditambah akses jalan bebatuan, jadi harus ekstra hati-hati takut jatuh," ujar Herawati.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement