Jika zat benda tersebut dipanaskan, maka akan menerima tambahan kalor sehingga suhunya menjadi meningkat atau bertambah.
Sebaliknya, jika zat benda tersebut didinginkan, maka akan melepaskan kalor yang menyebabkan suhunya menjadi turun.
Hal ini disebut kalor sensibel yang merupakan energi kalor yang menghasilkan perubahan suhu benda, tetapi tidak menghasilkan perubahan wujud benda, rumusnya adalah
Q = mcΔT
Keterangan:
Q: Kalor (J)
m: Massa (Kg)
c: Kalor jenis (J/KgC)
ΔT: Perubahan suhu
2. Kalor mengubah wujud benda
Pada beberapa jenis zat benda jika diberikan kalor dalam satuan tertentu, maka zat benda tersebut akan mengalami perubahan.
Misalnya es yang dipanaskan atau diberi kalor maka akan terjadi perubahan wujud dari yang semula padat menjadi cair atau bentuk gas.
Jika proses pemanasan terus dilakukan maka zat air tersbut akan berubah lagi menjadi wujud zat gas.
Hal ini terjadi ketika zat yang akan berubah bentuk dari titik zat cait menjadi titik lebur benda.