Oleh sebab itu, kekayaan tersebut harus disyukuri dan dikelola dengan baik. Pengelolaan ini harus dilakukan dengan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan nanosains dan nanoteknologi melalui fabrikasi nanomaterial dan pengembangan aplikasinya.
Penggunaan pasir besi menjadi penting sebagai bahan baku alternatif pengganti bahan baku komersial yang selama ini lazim digunakan.
Oleh sebab itu, Profesor Ahmad Taufiq bersama tim risetnya mengembangkan inovasi baru melalui rekayasa fabrikasi nano-magnetik cair berbasis bahan alam Indonesia berupa pasir besi dan bahan alam lainnya.
Dari hasil riset tersebut, Profesor Ahmad Taufiq telah menghasilkan lebih dari 200 artikel internasional terindex Scopus/Web of Science serta sekitar 30 paten.
Bersama tim riset dan mahasiswa bimbingannya, ia juga beberapa kali meraih penghargaan nasional maupun internasional.