Dalam sambutan pembukaan pertemuan, Arif Satria menyampaikan bahwa CRC990-EFForTS yang telah memasuki fase 3 (2019-2023) dengan ragam produk pengetahuan yang dihasilkan selama lebih dari 10 tahun ini (> 300 publikasi ilmiah) perlu untuk ditransformasikan lebih lanjut melalui komunikasi sains yang efektif agar mampu mengkreasi dampak yang lebih luas.
Selanjutnya Arif menyampaikan perspektif dari pihak Indonesia pasca CRC990-EFForTS dimana pentingnya kolaborasi transdisiplin untuk dijadikan pendekatan utama bagi usulan topik riset baru ke depan yang akan tetap mengambil tema pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.
(Susi Susanti)