Namun, kamu jangan sampai terlena dengan ke-fleksibel-an waktu yang diberikan.
Jangan sampai karena deadline tugas yang masih lama, kamu jadi menunda-nunda menyelesaikannya (prokrastinasi).
Dengan melakukan prokrastinasi, tingkat stresmu akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya deadline tugas itu dikumpulkan.
Bahkan bisa jadi kamu akan terlambat mengumpulkan tugas,
Selain prokrastinasi tugas, kamu juga jangan sampai terlalu banyak mengikuti aktivitas dan kegiatan.
Kamu memang tetap perlu mengikuti organisasi ataupun aktivitas lain di luar kelas untuk menambah pengalaman dan mengasah berbagai kemampuan.
Namun jika terlalu banyak dan kamu tidak memiliki time managment yang baik, kamu akan rentan mengalami burnout.
Untuk mengatur waktu, kamu perlu menentukan dulu apa tujuan dan motivasimu (goals).
Kemudian kamu dapat membuat jadwal dengan menentukan prioritas dari setiap tugas dan kegiatan, kamu bisa coba menggunakan Eisenhower Decission Matrix.
Selanjutnya adalah tahap yang mungkin terasa cukup sulit yaitu untuk berkomitmen dan disiplin dengan jadwal yang telah kamu buat.
2. Meningkatkan kemampuan critical thinking
Kemampuan berpikir kritis ini sangat dibutuhkan sepanjang masa kuliah, mulai dari dalam mengerjakan tugas kuliah hingga nanti saat kamu mengerjakan skripsi.
Bahkan kemampuan ini juga akan sangat diperlukan di dunia kerja lho.
Ketika masa sekolah, mungkin kamu lebih banyak mengandalkan kemampuanmu menghafalkan materi dan menerima saja materi pelajaran dari gurumu.
Namun ketika berkuliah, kamu dituntut untuk dapat memahami, menerapkan, menganalisis, menghubungkan hingga mengevaluasi setiap ilmu dan informasi yang kamu dapatkan.
Bahkan kamu juga perlu mencari sendiri informasi-informasi tambahan untuk melengkapi materi yang diberikan dosen.
Kamu perlu untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan tidak malu bertanya untuk dapat berpikir kritis.
Kamu boleh banget untuk bertanya pada dosenmu, asisten dosen, kakak tingkat atau teman sekelasmu jika memang ada hal-hal yang kurang kamu pahami.
Kalau kamu mau browsing sendiri juga boleh, namun pastikan mencari berbagai informasi dari sumber yang terpercaya ya.
Selain itu kamu perlu berpikir lebih terbuka agar dapat berpikir lebih kritis.
Jangan sampai kamu merasa bahwa kamu adalah yang paling tahu dan paling benar.
Jika memang ada perbedaan pandangan dengan temanmu, coba diskusikan bersama sambil mencari bersama kebenarannya.