Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dalam Melakukan Pengukuran, Mengapa Harus Dipergunakan Satuan Pengukuran yang Baku?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Selasa, 28 Juni 2022 |07:12 WIB
Dalam Melakukan Pengukuran, Mengapa Harus Dipergunakan Satuan Pengukuran yang Baku?
Melakukan Pengukuran menggunakan satuan yang baku/Freepik
A
A
A

Besaran yang dimaksud adalah sesuatu yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah pembeda atau pembanding dalam pengukuran.

Satuan terbagi menjadi dua, yakni satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang telah diakui secara resmi oleh ilmuwan dan menjadi satuan yang umum digunakan berdasarkan standar Sistem Internasional (SI).

Contoh dari satuan baku adalah meter, kilogram, sekon, kelvin, dan lain-lain.

Sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang didapatkan dalam lingkup lokal bahkan individual sehingga tidak digunakan oleh banyak orang.

Contoh dari satuan baku adalah jengkal, hasta, depa, dan lain-lain. Atau jika di luar negeri ada yang menggunakan kaki )feet), jempol (inch), lengan (yard).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement