JAKARTA - Tingkat keketatan program studi (Prodi) Saintek dan Soshum pada SBMPTN tahun 2022 dapat dilihat dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung atau yang diterima.
Konferensi pers Pengumuman hasil SBMPTN 2022 yang diselenggarakan oleh LTMPT secara daring, memaparkan bahwa ada 800.852 peserta yang mengikuti SBMPTN 2022.
Namun hanya memiliki daya tampung 213.406 saja.
Salah satu yang dapat menjadi pertimbangan saat pendaftaran SBMPTN adalah keketatan persaingan untuk masuk ke sebuah kampus atau program studi.
Keketatan prodi di SBMPTN 2022 dapat dilihat dari perbandingan jumlah pendaftar dan daya tampung yang dapat diterima.
Misalnya jumlah peserta di Teknik Informatika Universitas Padjajaran (Unpad) 2.465 orang dan jumlah yang diterima 32 orang, sehingga keketatannya 1:77.
Artinya, semakin ketat sebuah program studi ata jurusan, maka peluang untuk diterima prodi tersebut semakin kecil.