Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS, Rino Ardhian N., Ph.D. mengatakan bahwa terdapat peningkatan jumlah pendaftar pada IISMA 2022 ini.
"Tahun ini, UNS berhasil mengirimkan lebih dari 20 mahasiswa, angka yang cukup baik. Sebaran universitasnya juga beragam, ada yang di Amerika, Chili, Eropa, Inggris, Hungaria, dan ada juga yang di Asia. Selamat bagi mahasiswa yang terpilih, semoga bisa membawa nama baik UNS," tutur Rino Ardhian N., Ph.D.
Selain jumlah mahasiswa yang lolos mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, antusiasme pendaftar juga meningkat cukup signifikan.
Pada IISMA 2021, total pendaftar hanya sekitar 60 mahasiswa, tetapi tahun ini mencapai 100 lebih pendaftar dan mulai tersebar di seluruh fakultas.
Meskipun demikian, daya persaingan di tingkat nasional juga semakin ketat karena pendaftar dari universitas lain dapat mencapai beberapa kali lipat lebih banyak dari UNS.
UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS juga melakukan klasifikasi grade kepada para pendaftar sebelum mereka mengirimkan aplikasi ke laman Kampus Merdeka.
"Ada klasifikasi grade agar bisa memetakan kemampuan para pendaftar. Grade A ditujukan bagi mereka yang sudah memenuhi syarat awal tanpa ada pendampingan bahasa. Grade B bagi mahasiswa yang masih memerlukan pendampingan oleh UPT Bahasa. Lalu, sisanya masuk ke grade C," imbuhnya
Selain menggandeng Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan dan Pengembangan Bahasa UNS dalam pelatihan bahasa asing, UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS juga melakukan pendampingan penulisan esai.
"Kami juga mereview pilihan universitas yang dituju dengan melihat IPK, nilai bahasa asing, dan universitas tujuan. Kalau dilihat dari tahun lalu, kami coba proyeksikan ke tahun ini. Misal mereka yang nilai bahasa Inggrisnya tinggi, diarahkan ke negara-negara yang kompetisinya tinggi, misal Amerika, Inggris atau Eropa. Mereka yang bahasa Inggrisnya mepet-mepet ya ke Asia atau Amerika Latin," jelas Rino.