"Kalau dari segi konsep sendiri, kami memilih sub tema fasilitas umum karena kami melihat masih jarang terdapatnya safety induction atau induksi keselamatan di fasilitas-fasilitas umum," terang Dea ketika dihubungi uns.ac.id, Selasa (31/5/2022).
Terminal Tirtonadi Surakarta menjadi fasilitas umum pilihan mereka.
Dea menilai bahwa Terminal Tirtonadi merupakan lokasi yang tepat. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa komponen masyarakat yang memang harus memahami aspek penerapan K3 yang ada di terminal.
Maka dari itu, edukasi mengenai safety induction dinilai penting untuk dilakukan di sana.
Secara umum, video safety Induction yang mereka buat betujuan menyampaikan prosedur induksi keselamatan dan kesehatan yang tepat di area terminal.
Prosedur tersebut dibuat agar mudah dipahami dan dipatuhi para pekerja hingga masyarakat yang sedang beraktivitas.
Dea menjelaskan, salah satu yang perlu diketahui masyarakat dan pekerja di sana adalah keberadaan potensi bahaya.
"Contohnya apabila terjadi keadaan darurat seperti kebakaran dan gempa bumi yang bisa saja terjadi di Terminal Tirtonadi. Nah, kami juga mengedukasi kepada masyarakat atau pekerja di lingkungan Terminal Tirtonadi terkait bagaimana cara mengevakuasi apabila terjadi keadaan darurat tersebut," ujarnya.
Dalam video tersebut, mereka juga menyampaikan mengenai beberapa fasilitas yang disediakan untuk masyarakat di lingkungan Terminal Tirtonadi baik bagi penumpang bus, pekerja, dan lain-lain.