Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Andre, Disabilitas yang Semangat Raih Pendidikan Tinggi, Sempat Tidak Boleh Masuk Kedokteran

Antara , Jurnalis-Senin, 23 Mei 2022 |12:14 WIB
Kisah Andre, Disabilitas yang Semangat Raih Pendidikan Tinggi, Sempat Tidak Boleh Masuk Kedokteran
Andre penyandang disabilitas yang pantang menyerah mengejar pendidikan tinggi/Antara
A
A
A

JAKARTA - Andre Sanjaya, seorang wisudawan Magister Psikologi Universitas Tarumanegara baru saja dinyatakan lulus pada akhir pekan lalu.

Dari atas kursi roda, Andre tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya saat itu. Ia juga mendapatkan prestasi sebagai seorang lulusan berprestasi non-akademik dan lulus dengan PIK 3,84.

"Penghargaan ini diberikan karena kiprah saya pada bidang pengabdian masyarakat," ujar Andre semringah.

Meski memiliki keterbatasan fisik, hal tersebut tidak menyurutkan Andre untuk melanjutkan pendidikan dan mengabdi kepada masyarakat.

Salah satu upayanya adalah aktif melakukan donor darah sejak 2013. Ia berkomitmen melakukan donor darah setiap dua bulan sekali.

Selain itu, ia juga pernah mewakili Indonesia dalam ASEAN Youth Interfaith Camp di tahun 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement