JAKARTA - Prof Mochtar Kusumaatmadja diusulkan menjadi pahlawan nasional. Usulan ini, kata Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti tidak hanya berasal dari sivitas akademika Unpad.
Akan tetapi, juga berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan provinsi. Bukti konkret dukungan Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar terhadap pengusulan Prof. Mochtar di antaranya berupa pemberian nama Jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja untuk ruas jalan yang semula lebih dikenal dengan nama Jalan Layang Pasupati.
Prof Rina mengatakan, banyak sekali kontribusi Prof. Mochtar untuk kemajuan NKRI.
“Beliau tidak hanya sekedar pernah menjabat Rektor ke-5 Universitas Padjadjaran akan tetapi juga pernah diberi amanah sebagai Menteri Kehakiman dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Pembangunan III dan IV,” paparnya, dilansir dari laman Unpad.
Kontribusi terbesar Prof. Mochtar bagi bangsa dan NKRI adalah keberhasilannya dalam memperjuangkan Asas Negara Kepulauan selama kurang lebih 25 tahun atau sejak tahun 1957 hingga diratifikasi dalam Sidang ke-12 UNCLOS III di Montego Bay, Jamaica, 10 Desember 1982.
“Keberhasilan Mochtar Kusumaatmadja tersebut berkontribusi bagi terjadinya perubahan luas wilayah Indonesia secara sangat signifikan hingga hampir dua setengah kali lipat atau dari semula 2.027.087 km (daratan) menjadi kurang lebih 5.193.250 km (darat dan laut),” kata Rina.