Biasanya setiap akhir pekan Ilham berbuka puasa di masjid bersama warga muslim dari berbagai negara. Namun, tak jarang bagi Ilham untuk menyiapkan makanan berbuka, sekaligus untuk sahur di rumah.
“Saya usahakan ya seotentik mungkin dengan menu Indonesia. Jadi beberapa waktu ini saya coba bikin bumbu sate ayam, sudah lama ingin mencoba sate lagi akhirnya, wah, bisa bikin, meskipun memang cukup tricky,” kata Ilham.
Begitu pula dengan Imam yang terkadang masak makanan Indonesia di rumah untuk menu sahur dan berbuka puasa.
“Saya sahurnya pakai opor ayam. Biasanya kalau sahur itu memang, dimana saya harus porsi makannya tuh yang cukup. Yang selalu ada tuh saya selalu buat smoothies, soalnya di sini kan puasanya 15 jam ya, apalagi saya sambil kuliah, sambil belajar, ngerjain tugas,” kata Imam.
Namun, untuk masak makanan khas Indonesia juga terkadang menjadi tantangan bagi Rifki, mengingat tidak semua bahan makanan atau rempah yang dibutuhkan tersedia di supermarket-supermarket Amerika.
“Kita harus memilah-milah bahan makanan yang kita siapkan. Menyesuaikan terhadap makanan yang nanti kita mau makan saat buka puasa,” ujar Rifki