JAKARTA - Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 telah dibuka sejak 23 Maret 2022, dan akan ditutup pada 15 April 2022. UTBK-SBMPTN bisa diikuti oleh lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari sekolah menengah (SMK/MA/SMK dan sederajat) dan lulusan paket C dengan batas usia maksimal 25 tahun per 1 Juli.
Seleksi masuk Universitas Negeri sendiri sudah ada sejak tahun 1976 dan berulang kali mengalami pergantian nama. Tadinya SNMPTN dibagi menjadi jalur undangan dan jalur tertulis, sebelum akhirnya pada tahun 2013 nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai dicanangkan untuk membedakannya dari SNMPTN.
Hal ini membuat SNMPTN murni sebagai seleksi rapor tanpa tes. Berikut ini adalah jumlah peserta yang lolos SBMPTN selama 10 tahun terakhir, dilansir dari berbagai sumber.
• SBMPTN 2012 (SNMPTN jalur tertulis): 123.225 siswa (Saintek: 57.869, Soshum: 65.356, Bidikmisi: 13.430)
• SBMPTN 2013: 109.853 siswa (Saintek: 50.559, Soshum: 59.294, Bidikmisi: 13.470)
• SBMPTN 2014: 104.862 siswa (Saintek: 50.154, Soshum: 54.708, Bidikmisi: 16.472)
• SBMPTN 2015: 121.653 siswa (Saintek: 49.719, Soshum: 45.878, Campuran: 25.056, Bidikmisi: 21.593)
• SBMPTN 2016: 126.804 siswa (Bidikmisi: 25.506)
• SMBPTN 2017: 148.066 siswa (Saintek: 4.543, Soshum: 59.714, Campuran: 27.337, Bidikmisi: 34.098)
• SBMPTN 2018: 165.831 siswa (Saintek: 68.333, Soshum: 64.882, Campuran: 32.616, Bidikmisi: 43.273)
• SBMPTN 2019: 168.742 siswa (Saintek: 84.444, Soshum: 82.394, Campuran: 1.904, Bidikmisi: 48.965)
• SBMPTN 2020: 167.653 siswa (Saintek: 85.149, Soshum: 83.836, Campuran: 15.468, KIP Kuliah: 44.554)
• SBMPTN 2021: 184.942 siswa (Saintek: 92.963, Soshum: 91.979, KIP Kuliah: 61.067)
Dilansir dari berbagai sumber:
Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(Widi Agustian)