Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara yang Dapat Menumbuhkan Kesadaran Generasi Muda

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 06 April 2022 |12:01 WIB
Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara yang Dapat Menumbuhkan Kesadaran Generasi Muda
Budaya gotong royong lekat dengan masyarakat Indonesia.
A
A
A

JAKARTA - Pentingnya nilai-nilai budaya masa praaksara yang dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi sekarang. Nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia perlu untuk dikembangkan kembali. Tujuannya adalah untuk menciptakan kode etik dalam bermasyarakat. Apalagi Indonesia termasuk dalam negara multikultural.

Dengan keanekaragaman yang ada, Persatuan di seluruh rakyat Indonesia menjadi kekuatan dasar dalam mempertahankan keamanan dan menjaga pertahanan Indonesia dari ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Salah satunya, nilai-nilai budaya masa praaksara yang dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi sekarang. Karena itulah perlu adanya strategi budaya yang menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa multikultural itu penting.

Adapun, nilai-nilai budaya masa praaksara di Indonesia ini menggambarkan kehidupan manusia pada masa praaksara dengan proses belajar secara bertahap. Maka terdapat nilai-nilai budaya dan tradisi yang dapat di ambil sebagai pelajaran dan suri teladan.

Berikut nilai-nilai budaya masa praaksara yang dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi sekarang:

1. Nilai Agama

Nilai agama atau religius merupakan salah satu nilai budaya pada praaksara. Nilai keagaam ini bisa menumbuhkan generasi yang lebih baik dengan berpedoman terhadap agama.

Sebab, beberapa masyarakat paraaksara sudah memiliki kepercayaan. Seperti contoh, kejadian-kejadian alam seperti hujan, petir, banjir, gunung meletus atau gempa bumi adalah akibat perbuatan roh halus ,mahluk gaib dan pencipta smesta.

2. Nilai Gotong Royong

Nilai ini dijadikan motivasi oleh setiap anggota masyarakat praaksara. Semangat gotong royong juga dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu.

Sebab, melakukan gotong royong dalam berbagai hal dan semangat ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Sikap gotong royong harus tertanam di dalam diri seluruh elemen atau lapisan masyarakat

Karena dengan adanya kesadaran tersebut, setiap lapisan masyarakat akan mampu melakukan kegiatan bersama dengan mudah melalui gotong royong.

Budaya gotong royong juga dapat terlihat dari peninggalan mereka berupa bangunan-bangunan batu besar yag dapat dipastikan dibangun secara gotong royong.

3. Nilai Keadilan

Nilai keadilan yang dianut pada masa praakasara adanya pembagian tugas sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.

Pembagian nilai keadiaan antara kaum laki-laki berbeda dengan kaum perempuan. Hal ini mencerminkan sikap yang adil karena setiap orang akan memperoleh hak dan kewajiban sesuai dengan kemampuannya.

4. Tradisi Bercocok Tanam.

Masyarakat praakasara memiliki cara untuk bisa bertahan hidup.

Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hidup ialah dengan bercocok tanam. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya alat khas pertanian yang berupa beliung persegi dan alat lainnya.

5. Nilai Pelayaran

Salah satu nilai-nilai budaya masa praaksara yang dapat menumbuhkan kesadaran bagi generasi sekarang yakni mengenai pelayaran. Ilmu ini sangat membantu pada saat mereka berlayar dari pulau ke pulau dengan memakai perahu yang sangat sederhana. Perahu-perahu cadik merupakan bentuk yang paling umum dikenal pada waktu itu.

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement