JAKARTA - Ada sejumlah pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi seorang yang memiliki keunggulan prestasi. Hal-hal ini dapat mengganggu kesuksesan serta kualitas di dalam dirinya. Apa saja hal-hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini!
Orang yang berprestasi adalah orang yang unggul dalam bidang tertentu, misalnya olahraga, musik, seni, termasuk prestasi akademis. Pencapaian prestasi yang baik seharusnya berjalan beriringan dengan pembentukan kualitas karakter yang semakin baik.
Selain itu, prestasi bisa menjadi gambaran langkah awal untuk meraih kesuksesan. Jika ingin sukses, orang tersebut harus mampu merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik agar proses meraih kesuksesan pun tidak terhambat.
Beberapa hal yang menjadi pantangan yang harus dihindari oleh orang yang berprestasi yakni:
1. Merasa Tidak Percaya diri
Ini sering diekspresikan melalui perasaan, "Mampukah saya melakukannya?" atau "Saya tidak cukup mampu", "Saya tidak memenuhi syarat", dan semacamnya. Ekspresi ini menggambarkan ketidakpercayaan diri pelakunya.
Kurangnya kepercayaan diri menyebabkan motivasi "sudah dipadamkan sejak awal", dengan berpikir negatif terlebih dahulu terhadap diri sendiri. Perlu diingat, motivasi membutuhkan "lahan" yang tepat untuk tumbuh. “Lahan" itu adalah kepercayaan diri.
2. Tidak Memiliki Semangat
Demotivasi adalah di mana kamu tidak merasakan dorongan untuk berusaha mengubah situasi. Kamu merasa bahwa duniamu sudah stagnan di aktivitas atau pekerjaan itu-itu saja, sehingga enggan berubah untuk tujuan yang lebih baik lagi.
3. Perasaan tidak memiliki masa depan
Ketika seseorang merasa dirinya tidak mempunyai masa depan, ia tentu saja kehilangan motivasi. Perasaan tidak ada masa depan (pesimis) disebabkan kegagalan yang sering dialami, sehingga ia tidak percaya lagi ada keberhasilan di masa depan. Hal ini juga bisa disebabkan ketidakpercayaan terhadap dirinya atau lingkungannya.
Follow Berita Okezone di Google News