Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sheinna Yendri, Mahasiswa Terbaik ITS Raih IPK 3,99 dalam 7 Semester

Aan haryono , Jurnalis-Senin, 28 Maret 2022 |15:07 WIB
Kisah Sheinna Yendri, Mahasiswa Terbaik ITS Raih IPK 3,99 dalam 7 Semester
Wisudawaan terbaik ITS (Foto: Aan Haryono)
A
A
A

SURABAYA - Sheinna Yendri terkejut ketika dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari jenjang sarjana dalam Wisuda ke-125 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,99 yang dirampungkan dalam tujuh semester dan langsung melanjutkan studi jenjang magister melalui program fast track.

Wisudawan dari Departemen Teknik Informatika ini menuturkan, pihaknya selalu menjajal kesempatan demi kesempatan yang ditemuinya. Pada tahun pertama saja, banyak hal ditargetkannya melalui mata kuliah pemrograman komputer. Tak ayal, perencanaan dan target-target yang ingin dicapai pun ditatanya secara rapi.

Tak cukup menggali ilmu, Sheinna juga berupaya menerapkannya dalam berbagai bidang. Sejak duduk di bangku kuliah, ia selalu melibatkan diri dalam sejumlah lingkup profesional di komputasi. Dalam skala departemen, ia pernah menjadi bidang asisten dosen dalam bidang Fundamental Programming dan Design and Analysis Algorithms pada 2019 hingga 2021.

Baca juga:  Wisudawan Terbaik ITS Raih IPK 3,93, Ditempuh 3,5 Tahun

Bahkan, saat ini ia sedang menggarap proyek sebagai quality assurance (QA) engineer di dua perusahaan besar ternama, yakni Garena dan TaniFund dalam kegiatan magangnya. Sheinna bercerita, proyek yang diembannya ini merupakan buah manis dari Sea Scholarship, beasiswa yang berfokus pada pengembangan jaringan internasional di Asia Tenggara dan Taiwan yang diraihnya.

Baca juga:  Cerita Wisudawan Terbaik ITS Penerima Bidikmisi dengan Sederet Kontribusi

Hasil terbaik berhasil ditorehkannya, apresiasi yang tak terbayangkan sebelumnya pun akhirnya bisa ia dapatkan. “Berkat performa dan program inilah, saya mendapat tawaran magang di perusahaan tersebut,” katanya, Minggu (27/3/2022).

Tak hanya prestasi IPK yang nyaris sempurna, alumnus SMA Katolik St Louis 1 Surabaya ini juga berhasil melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister (S2) melalui program fast track yang ditawarkan oleh ITS semester lalu dengan perolehan IPK sementara sebesar 4,00 saat itu. “Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita saya sebagai pendidik generasi berikutnya,” ucapnya.

Semua yang telah dilakukan oleh Sheinna ini telah tepat meletakkan fokusnya pada proses akademik yang ditapakinya. Ia menyebutkan, apabila seseorang selalu memberikan yang terbaik dalam prosesnya, perlahan prestasi dan jalan kesuksesan akan semakin terbuka lebar baginya. “Jika hasilnya kurang sesuai dengan ekspektasi, setidaknya tidak akan datang penyesalan karena usahanya belum maksimal,” jelasnya.

Ketika ditanya kunci kegemilangannya, menurut Sheinna, untuk memulai suatu perjalanan panjang, hal utama yang perlu disiapkan adalah doa kepada Tuhan, niat, serta tekad yang matang. Hal yang juga mesti dipastikan terlebih dahulu adalah niat yang tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain. “Dengan tekad yang matang inilah, kita bisa senantiasa menghargai target yang sudah kita rencanakan,” ungkapnya.

Setelah tekad dan niat yang telah terpasang kuat, konsisten memberikan yang terbaik perlu untuk diupayakan. Sebab perjalanan hidup seorang manusia akan menjadi sejarah yang diteladani oleh generasi selanjutnya. "Berpegangan pada prinsip yang kokoh inilah, saya berupaya untuk menjadi sosok yang rendah hati dan menebar kebermanfaatan bagi orang lain," jelasnya.

(Susi Susanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement