JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggencarkan upaya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI untuk mensejahterakan guru honorer di Ibu Kota.
 (Baca juga: Anies: Jakarta Akan Terus Menjadi Simpul Penguat Persatuan Bangsa)
Anies mengatakan, bahwa di tahun 2022 anggaran dana hibah telah dinaikan sebesar 10 persen menjadi Rp 538,9 miliar guna menunjang 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan Guru Pendidikan Usia Dini (PAUD)
 (Baca juga: Besaran Gaji Honorer Tak Masuk Akal dan Bikin Miris)
"Tahun ini, DKI Jakarta menaikkan dana hibah sebesar (10%) dari Rp 489,9 miliar menjadi Rp 538,9 miliar yang diperuntukkan bagi 81 ribu guru honorer sekolah swasta dan PAUD," ujar Anies dalam instagram pribadinya @aniesbaswedan, dikutip, Sabtu (19/3/2022).
Mantan Mendikbud ini berharap, dengan adanya kenaikan anggaran dana hibah tersebut mampu menghadirkan tenaga pengajar yang berkualitas serta mampu mendidik dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"Melalui dana hibah tersebut dapat mensejahterakan dan terus memotivasi para tenaga pendidik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur," katanya.
Lanjutnya, dengan diberikannya Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada Pemprov DKI, nantinya akan menjadi komitmen dan semangat dalam membangun pendidikan bangsa yang berprestasi dan berkualitas.
"Bagi kami, anugerah tersebut adalah anugerah yang diberikan kepada masyarakat Jakarta yang telah bahu membahu untuk mencapai satu misi yaitu dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang Sejahtera Lahir dan Batin," ucapnya.