Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Program Beasiswa di Era Presiden Soekarno, Apa Saja?

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Minggu, 20 Maret 2022 |08:04 WIB
Program Beasiswa di Era Presiden Soekarno, Apa Saja?
Soekarno. (Foto: Kemdikbud)
A
A
A

JAKARTA - Soekarno merupakan Presiden Indonesia yang pertama. Ia menjabat sebagai presiden sejak 1945-1966. Selama kepemimpinannya, ia telah melakukan berbagai perubahan untuk Indonesia. Salah satunya adalah di bidang pendidikan.

Di bidang pendidikan, ia menggulirkan sejumlah program beasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Beasiswa tersebut juga datang dari bantuan negara lain.

Berikut 2 program beasiswa di era Soekarno.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri dengan Syarat Skor IELTS di Bawah 6.5

Beasiswa Ikatan Dinas

Program Beasiswa Ikatan Dinas dilakukan sejak 1960 oleh Presiden Soekarno. Beasiswa ini mengirim ribuan pelajar ke luar negeri untuk melanjutkan studi. Salah satu penerima manfaat beasiswa tersebut adalah Sunarto.

Ketika itu, Sunarto yang berusia 21 tahun mendapat kesempatan kuliah di Jurusan Teknik Industri Tekstil di Universitas Dresden, Jerman Timur. Selama kuliah, Sunarto mendapat uang dari pemerintah Indonesia sebesar tujuh poundsterling. Penerima beasiswa ini disebut Mahasiswa Ikatan Dinas (Mahid).

Beasiswa Pampasan Perang Dunia

Program beasiswa berikutnya pada era Presiden Soekarno adalah Beasiswa Pampasan Perang Dunia atau Baisyo Ryugakusei. Dana beasiswa ini berasal dari Pemerintah Jepang.

Beasiswa ini diberikan pemerintah Jepang pada 1960-an. Ketika itu, mahasiswa Indonesia dikirim ke berbagai universitas yang berada di Jepang. (Diolah dari berbagai sumber:Tika Vidya Utami/Litbang MPI) (wdi)

 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement