Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Ilmuwan Ternama dari Rusia, dari Ahli Nuklir hingga Penemu Antibiotik Pertama

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Senin, 07 Maret 2022 |08:05 WIB
Sederet Ilmuwan Ternama dari Rusia, dari Ahli Nuklir hingga Penemu Antibiotik Pertama
Ilustrasi Bendera Rusia. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Sejak masih berbentuk Uni Soviet, Rusia telah banyak menghasilkan ilmuwan yang memberikan kontribusi pada kemajuan dunia ilmu pengetahuan. Berikut beberapa ilmuwan ternama Rusia yang namanya dikenang publik dunia.

Dmitri Mendeleev

Dmitri Mendeleev (1834-1907) dikenal sebagai ahli kimia Rusia yang mengembangkan klasifikasi periodik unsur. Ia menyusun semua unsur kimia yang diketahui menurut kenaikan berat atom dan menemukan bahwa tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur.

Semula, sistem periodik Mendeleev itu tidak menarik minat para ahli kimia. Namun dengan ditemukannya unsur-unsur yang diprediksi, terutama galium pada tahun 1875, skandium pada 1879, dan germanium pada 1886, ia mulai diterima secara luas.

Dalam versi tabel periodik tahun 1871, Mendeleev memang meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang tidak diketahui akan menemukan tempatnya. Ketika Mendeleev meninggal pada tahun 1907, ia telah mendapat pengakuan internasional dan berbagai penghargaan atas kontribusinya tersebut.

BACA JUGA:Perang Rusia Ukraina Ternyata Berdampak kepada Mesin Tempur Mematikan TNI AU

Sofia Kovalevskaya

Sofia Kovalevskaya (1850-1891) adalah ilmuwan Rusia di bidang matematika. Ia merupakan perempuan pertama di Eropa yang meraih gelar doktor dalam ilmu matematika, sekaligus perempuan pertama yang ditunjuk sebagai profesor matematika dan yang pertama bergabung dalam dewan redaksi jurnal ilmiah.

Sofia membuat terobosan dengan menemukan serangkaian penemuan di dunia matematika. Ia mendapat pengakuan dalam komunitas matematika Eropa atas makalahnya mengenai persamaan diferensial parsial.

Makalah tersebut berisi apa yang sekarang dikenal sebagai teorema Cauchy-Kovalevskaya, yang memberikan kondisi untuk keberadaan solusi bagi kelas tertentu dari persamaan diferensial parsial. Pada 1888, Sofia dianugerahi Prize of Royal Swedish Academy of Sciences untuk tesisnya tentang gerak tubuh kaku yang dapat diintegrasikan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement