Dalam kesempatan itu, dia juga mengunjungi Makam Kiai Ageng Mumammad Besari di Tegalsari, Ponorogo. Tegalsari memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan pesantren di Indonesia, karena muara dari hampir semua pesantren adalah Tegalsari, baik secara nasab maupun sanad keilmuan.
Dari Tegalsari itulah lahir pesantren-pesantren Salafiyah dan Ashriyah yang kini menjadi pesantren arus utama di Indonesia.
Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, mengapresiasi tugas dan fungsi DMI dalam memajukan umat. Umat Islam di Indonesia harus bersatu, bersinergi, jangan mau dikotak-kotak atau dibelah.
"Kita harus solid, kuatkan persamaan dan kebersamaan, supaya tidak mudah terbelah," kata Hasan.
(Awaludin)