JAKARTA - Bagaimana bunyi hukum permintaan? Hukum permintaan yaitu saat suatu harga barang ataupun jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan terus naik. Namun sebaliknya, jika harga barang naik maka permintaan akan turun.
Kalimat itu sering didengar saat berbincang mengenai ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Pertama, selera konsumen. Jika selera konsumen sedang naik maka permintaan pun akan naik. Faktor lainnya yakni barang pengganti.
Sementara itu, saat harga barang sedang di atas, maka hukum permintaan akan berlaku dengan cara orang akan memilih barang alternatif yang lebih murah. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi antara lain jumlah penduduk, kecilnya pendapatan masyarakat, intensitas kebutuhan dan harga barang atau jasa itu sendiri.
Baca juga: Hukum Permintaan dan Penawaran, Ini Mekanisme Harga Terbentuk!
Harga barang dan jumlah yang ditawarkan terdapat kaitannya dengan Hukum permintaan. Misalnya, pada titik tertentu jumlah pasokan barang yang diangkut ke pasar tetap atau dengan kata lain jika digambarkan dalam kurva penawaran maka terlihat garis vertikal. Kurva permintaan selalu miring ke bawah karena hukum utilitas marjinal berkurang.
Baca juga: Bagaimana Bentuk Benda Padat? Ini Penjelasannya
Adapun saat mencapai titik keseimbangan hukum permintaan dan penawaran harga barang atau jasa serta permintaan akan stabil. Sementara bagi penjual, tidak dapat menaikan harga barang atau jasa yang ditanggung konsumen.
Namun penjual masih bisa menambah atau mengurangi stok guna mengubah harga pasar ke level yang diharapkan.
Lantas bagaimana bunyi hukum permintaan? ‘Saat permintaan meningkat. Jika harga suatu produk rendah, maka jumlah produk yang diminta akan bertambah. Dan saat permintaan menurun. harga suatu produk naik, maka jumlah produk yang diminta akan menurun’.
Sedangkan bunyi hukum penawaran ‘Saat penawaran terhadap suatu barang meningkat, maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi. Saat penawaran terhadap suatu barang menurun, maka harga yang ditawarkan akan semakin rendah’.
Kedua hukum tersebut antara hukum permintaan dan hukum penawaran berbanding terbalik. Namun keduanya sangat dibutuhkan guna mencapai keseimbangan harga. Bicara mengenai hukum permintaan tidak lengkap rasanya apabila tidak membahas tentang kurva permintaan.
Kurva permintaan merupakan gambaran dari pernyataan yang dituangkan ke dalam gambar untuk mempermudah pemahamannya.
Di kurva permintaan ini terdapat kemiringan atau slope negatif. Maksud dari slope ini adalah kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Sehingga menunjukan adanya hubungan harga permintaan yang berbanding terbalik. Jika kurva menurun dari kiri atas ke kanan bawah berarti memperlihatkan kondisi naik turunnya komoditas.
Nah Okezoners, apakah sudah cukup jelas mengenai bagaimana bunyi hukum permintaan?
Tag: # bagaimanabunyihukumpermintaan #hukumpermintaan #kurvahukumpermintaan
(Susi Susanti)