Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan? Ternyata Banyak Faktor yang Mempengaruhinya

Komaruddin Bagja , Jurnalis-Rabu, 09 Februari 2022 |11:06 WIB
Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan? Ternyata Banyak Faktor yang Mempengaruhinya
Ilustrasi hukum permintaan (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bagaimana bunyi hukum permintaan? Hukum permintaan yaitu saat suatu harga barang ataupun jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan terus naik. Namun sebaliknya, jika harga barang naik maka permintaan akan turun.

Kalimat itu sering didengar saat berbincang mengenai ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hukum permintaan. Pertama, selera konsumen. Jika selera konsumen sedang naik maka permintaan pun akan naik. Faktor lainnya yakni barang pengganti.

Sementara itu, saat harga barang sedang di atas, maka hukum permintaan akan berlaku dengan cara orang akan memilih barang alternatif yang lebih murah. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi antara lain jumlah penduduk, kecilnya pendapatan masyarakat, intensitas kebutuhan dan harga barang atau jasa itu sendiri.

Baca juga: Hukum Permintaan dan Penawaran, Ini Mekanisme Harga Terbentuk!

Harga barang dan jumlah yang ditawarkan terdapat kaitannya dengan Hukum permintaan. Misalnya, pada titik tertentu jumlah pasokan barang yang diangkut ke pasar tetap atau dengan kata lain jika digambarkan dalam kurva penawaran maka terlihat garis vertikal. Kurva permintaan selalu miring ke bawah karena hukum utilitas marjinal berkurang.

Baca juga: Bagaimana Bentuk Benda Padat? Ini Penjelasannya

Adapun saat mencapai titik keseimbangan hukum permintaan dan penawaran harga barang atau jasa serta permintaan akan stabil. Sementara bagi penjual, tidak dapat menaikan harga barang atau jasa yang ditanggung konsumen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement