Siauw Giok Tjhan
Siauw Giok Tjhan merupakan salah satu pejuang kesamarataan etnis Tionghoa. Beliau lahir di Kapasan, Jawa Timur pada 23 Maret 1914. Di bangku sekolah, Siauw aktif di organisasi kepanduan dan di usia 18 tahun Siauw sudah masuk partai Tionghoa Indonesia yang didirikan Liem Keen Hien.
Pergerakannya di Partai Tionghoa fokus pada gagasan tentang kesamarataan. Tahun 1933, Siauw bekerja sebagai asisten The Boen Ling, pemimpin harian Sin Tit Po di Surabaya. Ide-idenya menentang kolonialisme pun mulai tersebar melalui harian tersebut. Bekerja di Harian Matahari juga membuat Siauw bisa mendekatkan diri dengan pejuang-pejuang kemerdekaan.
Tahun 1945 Siaw masuk Partai Sosialis Indonesia lalu menjadi anggota KNIP sebagai Badan Pekerja KNIP. Suara-suara kritisnya membuat dia dilirik Bung Karno dan Sjahrir. Tahun 1947 ia diangkat menjadi Menteri Urusan Minoritas dalam Kabinet Syarifuddin.
Selama menjadi anggota dewan, Siauw dikenal sebagai orang yang memperjuangkan persamaan hak bagi warga negara dan antidiskriminasi. Melalui Baperki (Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia, ia juga bergerak mengorganisasikan pendidikan dengan mendirikan 107 sekolah pada 1961. Ia merupakan salah satu pendiri Universitas Res Publika (kini Universitas Trisakti)
*dilansir dari berbagai sumber,
Maria Alexandra Fedho/ Litbang MPI
(Widi Agustian)