“ATP adalah wadah bagaimana IPB University melakukan edukasi teknologi kepada petani lingkar kampus. Dari sini, budidaya sayuran hasil petani binaan didistribusikan ke modern market. Sehingga produk organik yang ada di supermarket wilayah Jabodetabek, mayoritas dari ATP atau dari petani binaan IPB University,” ujarnya.
Menanggapi paparan Prof Arif, Dubes Bosnia dan Herzegovina mengharapkan rencana kerjasama ini bisa terlaksana dalam waktu dekat. Karenanya, ia meminta Prof Arif bisa menindaklanjuti pertemuan ini sebelum Ramadhan tiba.
“Setelah diskusi ini, kami berharap IPB University bisa berkunjung ke Bosnia sebelum Ramadhan, untuk memulai kerjasama. Semoga program ini segera terlaksana,” harapnya.
(Susi Susanti)