JAKARTA- Lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan tidak membuat Pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan sekolah tatap muka.
(Baca juga: Omicron Meledak, Luhut: Masih Terkendali, Namun Tak Perlu Jumawa!)
Menteri Koordinator Maritim dan investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pemerintah hingga saat ini belum memikirkan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) , termasuk mengevaluasi kebijakan sekolah tatap muka.
"Kita tak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka," ujar Luhut dalam jumpa pers, Senin (24/1/2022).
Mantan Jenderal Kopassus ini menjelaskan, kebijakan akan berubah dan dievaluasi jika ada hal luar biasa terjadi di tengah pandemi.
(Baca juga: Mahasiswa Ubaya Meninggal di Gunung Penanggungan Mojokerto)
"Pembelajaran sampai hari ini tetap dilaksanakan kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat. Kondisi ini diperparah dengan masuknya varian Omicron. Pemerintah memperkirakan puncak kasus Omicron akan terjadi pada awal Februari 2022.