Awal mula bisnis
Setelah perbincanganya dengan investor, Nibras lantas melakukan riset pada tanggal 9 September 2020 dan mendatangi salah satu peternak lebah yang disebutnya sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
Ia juga meminta referensi dari beberapa orang dan menggali informasi melalui internet agar pengetahuan seputar bisnis madu terus bertambah. Nibras menjelaskan, pasokan madu brand-nya turut disuplai oleh peternak lebah. Sedangkan, untuk desain kemasan, Nibras merancangnya sendiri.
Walau merintis Neebee tidaklah mudah, Nibras mengaku senang dan bersyukur. Baginya, menjalankan bisnis ini sama artinya dengan memberikan edukasi seputar manfaat madu di dalam Al Qur'an kepada konsumen.
“Saya paling senang itu bertransaksi dengan Allah, dalam bentuk apa pun itu. Salah satu contohnya untuk mengedukasi masyarakat 4 produk keluaran lebah, seperti propolis, royal jelly, bee pollen, madu yang sudah tertera di dalam Al Qur`an,” tambahnya.
Ia menyampaikan, edukasi yang diberikan kepada konsumen termasuk penjelasan seputar madu murni, madu mentah, dan membantu memberikan treatment. “Dengan madu ini saya bisa banyak berbagi pada orang-orang tentang produk alami yang bermanfaat dan memberi solusi,” imbuhnya.
Nibras menjelaskan, pemasaran Neebee dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari sistem door to door, WhatsApp, Instagram, Facebook, open mitra reseller, dan toko online. Tidak hanya itu, ia juga menyediakan etalase di rumahnya untuk memfasilitasi konsumen yang ingin berkunjung.
Tantangan
Setiap bisnis tentu memiliki tantangannya masing-masing. Hal inilah yang juga dirasakan Nibras saat merintis Neebee.
Meski berhasil menggaet investor, ia mengungkapkan omzet pada tiga bulan pertama cukup rendah. Setelah itu, omzet Neebee mulai naik di bulan keempat dan tren positif ini terus berlanjut hingga penghujung tahun 2020 dan omzet yang didapat mencapai puluhan juta.
Dari omzet ini, Nibras memanfaatkannya untuk investasi aset, membeli perangkat elektronik, dan tabungan persiapan menikah.
Saat ditanya mengenai rencana ke depan, ia mengatakan akan membuka sejumlah program agar produk madunya bisa semakin dikenal masyarakat dan dirasakan khasiatnya.
“Alhamdulillah senang banget bisa bantu orang makin sehat, bugar, juga makin cantik dan tampan. Aku fitness juga sejak 3 bulan lalu. Karena rencana ke depan aku mau coaching banyak orang biar hidup sehat dan bisa mengeluarkan performa terbaik dalam hidupnya, terutama untuk ibadah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, saat ini Nibras tengah bekerja sama dengan salah satu produsen collagen untuk menambah produknya. Sebabnya, ia menemukan hal menarik jika dua hal ini dipadukan.
“Karena nyatanya setiap orang ingin sehat dan berpenampilan baik sampai tua. Madu ini menjadi katalisator dari produk collagen sehingga memberikan efek yang jauh lebih cepat dan signifikan,” ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)