JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) melakukan wisuda sebanyak 77 pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang diselenggarakan secara hibrida atau bauran.
"Pendidikan sangat penting bagi calon PMI dan para PMI yang telah berada di negara penempatan. Ini semua menjadi bekal dalam bersaing di kompetisi global," ujar Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama Universitas Terbuka, Rahmat Budiman, yang dipantau di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
BACA JUGA: Ikatan Alumni UT: Wisudawan Idealnya Pintar dan Benar
UT dan Badan Perlindungan Pekerja Indonesia, kata dia, telah berikhtiar meningkatkan kompetensi PMI yang mau berangkat ataupun yang sudah berada di negara penempatan dengan memberikan akses pendidikan yang tinggi berkualitas tanpa batas.
Dia menambahkan UT sebagai institusi pendidikan jarak jauh merasa bertanggung jawab untuk membantu meningkatkan kompetensi para PMI.
BACA JUGA: 39 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Lanjutkan Kuliah di Universitas Terbuka
"Caranya dengan meningkatkan akses seluas-luasnya bagi PMI untuk mengikuti program bekerja sambil kuliah," terang dia.
Jumlah mahasiswa UT di luar negeri mencapai 2.245 orang. Sebagian besar adalah para PMI di mana sebanyak 213 orang berada di Taiwan dan 202 orang berada di Korea Selatan.