Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paling Menderita, Anak Pengungsi Korban Gunung Semeru Perlu Pendampingan Khusus

Aan haryono , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |13:17 WIB
Paling Menderita, Anak Pengungsi Korban Gunung Semeru Perlu Pendampingan Khusus
Anak-anak korban Gunung Semeru/ MPI
A
A
A

SURABAYA – Ribuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang masih mengungsi di sejumlah lokasi. Banyak dari pengungsi adalah anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan khusus. Anak-anak tersebut harus dipastikan tetap ceria dalam situasi bencana yang masih melanda.

(Baca juga: Mengenang Soe Hok Gie dan Idhan Lubis yang Meninggal Dalam Dekapan Semeru)

Sosiolog Universitas Airlangga Surabaya Prof Bagong Suyanto menuturkan, anak-anak pengungsi tidak hanya butuh fasilitas fisik dan pendidikan, tapi juga pendampingan untuk rehabilitasi psikologisnya.

(Baca juga: Awas! Guguran Awan Panas dan Lahar Semeru Berjarak Pendek)

"Kebutuhan anak untuk bermain perlu difasilitasi," kata Prof Bagong, Minggu (12/12/2021).

Ia melanjutkan, anak korban dari letusan Gunung Semeru pertama yang paling menderita ketika terjadi bencana. Sehingga butuh pendampingan khusus guna mengembalikan kondisi psikisnya.

"Mereka perlu tetap dipenuhi hak-haknya sebagai anak," ungkapnya.

Ia menambahkan, anak-anak juga harus dipastikan sehat dan tetap bisa belajar. Mereka juga bisa bermain dalam dunianya yang penuh keceriaan,” tutupnya.

(Fahmi Firdaus )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement